Pengertian VPS (Virtual Private Server) dan Tips Memilih VPS Yang Tepat

pengertian vps dan fungsinya 760x304 » Pengertian VPS (Virtual Private Server) dan Tips Memilih VPS Yang Tepat

Seperti telah disinggung pada pembahasan shared hosting, sumber daya server harus dibagi dengan pengguna lain sehingga menyulitkan beberapa pengguna yang ingin menggunakan source yang lebih independen. Untuk jenis pengguna seperti ini, mereka bisa beralih ke hosting VPS.

Pengertian VPS (Virtual Private Server) adalah server yang hanya digunakan oleh satu pengguna dan tidak dipengaruhi pengguna lain. Dengan adanya teknologi virtualisasi pada Processor memungkinkan satu Komputer Server dibagi menjadi beberapa mesin virtual yang mana pengguna dapat mengelola semua konfigurasi pada VPS sesuai keinginan seperti pemilihan OS, jumlah RAM dan media penyimpanan Disk Drive.

Pengertian VPS (Virtual Private Server) dan Fungsinya

Adapun pengertian VPS (Virtual Private Server) dapat diibaratkan sebuah mesin komputer sebagai rumah induk. Sementara ruang-ruang di dalam rumah bisa kita sebut sebagai VPS dan setiap penghuni rumah bisa memfungsikan ruangan itu menjadi ruang tamu, ruang tidur, dapur, dan lain sebagainya. Ruangan rumah dan seisinya tidak dipengaruhi oleh ruangan rumah yang lain, dan begitu juga VPS.

pengertian vps dan fungsinya » Pengertian VPS (Virtual Private Server) dan Tips Memilih VPS Yang Tepat

VPS sendiri memiliki beberapa fungsi seperti di bawah ini.

  1. Pengganti Shared Hosting

Pengertian VPS (Virtual Private Server) dapat diterapkan saat Anda mengelola website dengan trafik yang sangat tinggi. Karena jika Anda mengelola website dengan trafik yang tinggi dengan menggunakan Shared Hosting, akan terjadi gangguan pada resource yang digunakan bersama. Umumnya perusahaan penyedia hosting akan memberitahu apabila trafik website sudah tinggi dan perlu dipindahkan ke layanan VPS. Anda juga harus rajin memeriksa trafik website untuk menentukan kapan harus memindahkan layanan hosting untuk website Anda ke VPS.

  1. Remote Desktop

Sebagian pengguna VPS meletakkan bot dalam server, dimana bot akan secara otomatis menjalankan perintah yang telah diprogram. Contohnya, saat bitcoin sedang menjadi topik hangat, kebanyakan pengguna menggunakan VPS guna menambang Bitcoin. Sayangnya, hampir seluruh penyedia layanan melarang penggunaan VPS untuk tujuan demikian karena dapat menyebabkan server menempati posisi load tinggi dalam waktu cukup lama.

  1. File Hosting

Pengertian VPS (Virtual Private Server) juga digambarkan sebagai tempat penyimpanan file pribadi agar bisa diakses di mana saja. Pada layanan VPS, sebagian file hosting diizinkan dan tidak diperbolehkan pada layanan hosting karena akan membebani server dan mengganggu pengguna lain. Adapun kapasitas penyimpanan VPS tergantung paket yang digunakan. Semakin besar Disk Space yang digunakan, maka akan semakin mahal biaya berlangganannya.

  1. VPN

Sebagian pengguna memanfaatkan pengertian VPS (Virtual Private Server) sebagai server VPN (Virtual Private Network). VPN sendiri merupakan koneksi pribadi yang hanya dapat digunakan oleh pengguna yang memiliki username dan password. Untuk menghubungkan antar perangkat, VPN membutuhkan server berupa computer ataupun VPS yang di dalamnya sudah terinstall VPN server.

  1. Server Percobaan

Dalam proses pengembangan suatu website, terkadang pengguna melakukan pengujian yang mencakup seluruh kebutuhan system yang hendak dijalankan. Di sinilah VPS akan mengubah segala bentuk kekurangan secepat mungkin. Adanya VPS juga memudahkan pengembang dalam menggunakan hosting sesuai kebutuhan system dan website.

Dalam memilih VPS, Anda tidak boleh sembarangan. Biasanya penyedia layanan memberikan spesifikasi berbeda-beda, dimana ada beberapa pilihan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Semakin besar spesifikasi, semakin besar juga biaya yang dikeluarkan.

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih VPS. Pertama, pilihlah VPS yang menggunakan jenis hardisk SSD yang membaca data lebih cepat daripada SAS dan SATA. Kedua, pilihlah layanan yang memudahkan Anda dalam backup data dengan cepat. Ketiga, pilihlah layanan VPS dengan system operasi Linux ataupun Windows, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Terakhir, pilihlah VPS dengan lokasi server di Indonesia untuk mengurangi terjadinya delay saat pengiriman data ke server. Itulah ulasan singkat mengenai pengertian VPS (Virtual Private Server), fungsinya, dan tips memilih layanan VPS. Semoga membantu.