Mengenal VPS (Virtual Private Server) Windows Dan Penggunaannya

mengenal vps windows dan fungsinya 760x304 » Mengenal VPS (Virtual Private Server) Windows Dan Penggunaannya

VPS atau Virtual Private Server merupakan bagian dari sebuah komputer server yang dibagi menjadi beberapa mesin virtual sehingga pengguna mendapat alokasi resource yang telah ditentukan secara maksimal, mencakup penggunaan CPU Core, RAM, Disk Drive, Bandwidth hingga pemakaian Sistem Operasi untuk masing-masing virtual server. Hal ini mulai dikenal luas semenjak produsen Processor menyematkan teknologi virtualisasi yang mana untuk Processor Intel dengan fitur Intel-VT nya dan AMD dengan AMD-V nya.

Dan karena kepopuleran penggunaan sistem operasi Windows, selama ini VPS pun cukup identik dengan sistem operasi milik Microsoft ini.

Dengan mengeluarkan biaya sewa VPS yang cukup terjangkau berikut ragam fitur menarik serta dapat disetting full online 24 jam penuh mampu menarik minat pengguna internet akhir-akhir ini. Uraian dibawah adalah fungsi dan penggunaan VPS (Virtual Private Server) Windows.

Fungsi VPS (Virtual Private Server) Windows

  1. Server Backup

Server Backup adalah sebuah fitur yang berguna untuk backup data di server utama pada VPS yang memakai sistem operasi Windows. Hal ini bertujuan untuk mencegah hilangnya data saat server down. Fungsi ini hampir sama dengan FTP Server. Seluruh layanannya terpisah pada kondisi fisik dan logical untuk meminimalisir kerusakan serta kehilangan data.

  1. File Hosting

Anda dapat menjadikan VPS (Virtual Private Server) Windows sebagai web hosting. Web hosting merupakan salah satu fitur yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan berbagai data dengan media penyimpanan online. Tentu saja privasi penggunanya sangat terjamin karena Anda dapat mengaturnya agar hanya bisa diakses secara pribadi.

mengenal vps windows dan fungsinya » Mengenal VPS (Virtual Private Server) Windows Dan Penggunaannya

Namun Anda harus menginstal ASP.NET/IIS Web Server terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya. Untuk kapasitas ruang penyimpanan pada hosting bisa Anda atur sendiri sesuai dengan keinginan. Kapasitas ruang penyimpanan yang ada membuatnya mampu menyimpan file-file berukuran besar.

  1. Database

Pada VPS (Virtual Private Server) Windows yang menggunakan sistem operasi windows, Anda bisa membuat sebuah database server. Database Server merupakan sebuah program yang mampu mengelola dan memprogram aplikasi dengan basis data. Untuk melakukannya Anda perlu memakai server dengan model tertentu. Pembuatannya akan membutuhkan Microsoft Server SQL dan aplikasi SQL Server.

  1. Sebagai Remote Desktop

Remote desktop merupakan fitur yang memungkinkan Anda untuk untuk mengakses komputer atau server tanpa harus menyentuhnya secara langsung. Hal ini sangat praktis karena Anda mempunyai kontrol penuh terhadap server tanpa ada pembatasan jarak dan lokasi. Jadi Anda bisa mengontrolnya dari semua tempat. Inilah yang membuatnya sangat populer di kalangan trader forex. Alasannya para trader forex bisa terus memantau jalannya software yang diinstall pada VPS Windows seperti MT4 dan Ctrader selama 24 jam penuh. Untuk melakukannya Anda perlu memakai Windows Remote  Desktop.

  1. VPS Menjadi VPN

Siapa sangka kalau VPS (Virtual Private Server) Windows juga bisa dipakai sebagai VPN atau Virtual Private Network. Disini VPS akan sangat bermanfaat bagi perusahaan yang ingin menjaga data-datanya agar tidak bocor keluar. Hal ini dikarenakan Anda bisa mengatur standar keamanannya sesuai ketentuan yang diperlukan. Jadi hanya orang-orang yang diberi izin oleh Administrator Server saja yang dapat mengaksesnya. Cara ini juga membuat karyawan-karyawan dalam sebuah perusahaan dapat saling bertukar data dengan lebih aman.

  1. Sebagai Active Directory

Windows memiliki layanan direktori yang bernama Active Directory. Layanan tersebut terdiri atas basis data dan mempunyai sejumlah layanan direktori. Struktur yang membangun Active Directory antara lain domain, object, tree, forest, organizational unit, dan container. Saat menggunakan VPS, Anda bisa mengelola administrasi jaringan secara terpusat. Jaringan tersebut mampu berjalan dalam level domain bahkan lintas domain. Biasanya Active Directory memiliki beragam fitur seperti open standard, scalability, dan simplified administration.

Itu tadi penjelasan beberapa fungsi dan penggunaan VPS (Virtual Private Server) Windows yang perlu Anda ketahui. VPS bisa menjadi alternatif bagi Anda yang membutuhkan layanan hosting yang murah namun mempunyai beragam fitur menarik. Selain beberapa fungsi yang sudah disebutkan diatas sebenarnya masih banyak fungsi lainnya. jadi jangan ragu untuk menggunakan layanan VPS untuk Windows.