Pengenalan Zend Framework Berikut Penggunaannya untuk Website Anda

cara kerja pemrograman zend framework 760x304 » Pengenalan Zend Framework Berikut Penggunaannya untuk Website Anda

PHP menjadi bahasa pemrograman yang banyak digunakan ketika ingin mengembangkan suatu aplikasi berbasis web. Namun, Anda butuh waktu yang tidak sedikit saat memulainya dari nol atau awal. Untuk mempermudah, beberapa pihak merilis suatu framework berbasis PHP dan salah satunya adalah Zend. Untuk mengenal lebih jauh tentang framework ini, simak ulasan berikut ini.

Zend Framework dan Penggunaannya

Sebelum membahas lebih lanjut, Anda harus memahami cara kerja sebuah framework, terutama berbasis PHP. Secara sederhana, ini adalah kumpulan kode-kode yang sudah disusun dan didesain sedemikian rupa sehingga tidak membutuhkan pengembangan dari awal. Framework terdiri dari bagian-bagian yang memang harus ada di aplikasi PHP dan Anda tidak perlu menulis kembali. Karena bersifat open source, banyak pihak berkecimpung untuk mengembangkan framework berbasis PHP. Inilah asal mula Zend dan hingga kini menjadi populer oleh para developer.

cara kerja pemrograman zend framework » Pengenalan Zend Framework Berikut Penggunaannya untuk Website Anda

  1. Kelebihan Zend

PHP berkembang pesat sejak pertama kali rilis dan masih terus dilakukan update. Pemilihan framework ini sebagai basis aplikasi adalah pilihan tepat karena beberapa keuntungan. Pertama, core developer dari PHP juga bagian dari framework ini sehingga update selalu tepat waktu. Selain itu, framework memiliki pustaka dan library yang banyak dan beragam. Anda dapat menambah, mengurangi, melakukan edit, bahkan bongkar pasang library apapun sesuka hati. Kumpulan pustaka tersebut berasal dari pengembang PHP sehingga sangat support untuk framework ini.

  1. Download dan install Zend

Secara umum, Zend Framework berbasis open source tetapi butuh lisensi ketika ingin mendapatkan beberapa support penting. Anda dapat mengundh secara langsung di website resminya. File berbentuk zip sehingga harus diekstrak. Proses instalnya mirip seperti menggunakan CMS di hosting.

Sebelum install, Anda memiliki beberapa opsi yaitu install langsung di hosting atau local komputer. Ketika ditambah pada hosting, pastikan provider sudah support untuk platform ini. Beberapa hosting hanya membatasi framework tertentu sehingga pengguna tidak leluasa. Selanjutnya, framework ini cocok untuk hosting yang berbentuk dedicated server, VPS, atau cloud hosting. Anda memiliki komputer tersendiri untuk bekerja pada platform ini. Sebaliknya, install di local komputer adalah pilihan tepat jika website atau hosting hanya berbentuk shared bukan dedicated.

  1. Zend Tool dan Editor

Setelah file dari hasil unduh di pindah ke server, Anda harus membuat folder dan file baru yang mengacu ke platform Zend tersebut. Proses ini tidak efektif karena mengulang langkah yang sama hanya untuk aplikasi-aplikasi serupa. Untuk mempersingkat waktu, Anda harus install Tool khusus berbasis cmd. Buka Zend Tool dan semua proses dasar sudah tersedia sehingga Anda fokus ke pengembangan yang kompleks.

Untuk membuat aplikasi, Anda butuh text editor. Untuk framework ini, ada banyak pilihan seperti Netbeans dan Eclipse. Semuanya telah menunjang aplikasi berbasis php atau Anda juga dapat memilih Zend Studio yang memang didesain untuk framework ini. Pilihan ada di preferensi pribadi dan kemudahan untuk akses library.

Jika Anda mengerjakan semua pengembangan di VPS atau dedicated server, aplikasi dapat langsung dilakukan pengecekan apakah sesuai dengan platform hosting. Sebaliknya, Anda harus memastikan bahwa lokal hosting menggunakan server dan platform yang sama sebelum upload aplikasi yang sudah terbentuk. Zend dapat terintegrasi di Windows dan Linux sehingga sangat fleksibel. Yang terpenting adalah konfigurasi harus tepat saat dihubungkan ke server.